Secara keseluruhan, endoskopi hidung adalah prosedur yang risikonya relatif rendah. Namun, seperti halnya prosedur apa pun, selalu ada kemungkinan potensi efek samping atau komplikasi endoskopi hidung, seperti perdarahan dan trauma mukosa, terutama pada mereka yang sudah memiliki peningkatan risiko perdarahan seperti mereka yang mengonsumsi obat antikoagulan (Coumadin, Plavix, dll. ) atau aspirin.
Anda mungkin mengalami reaksi buruk terhadap anestesi atau dekongestan topikal yang diminum sebelum prosedur. Oleh karena itu, ahli kesehatan Anda akan memverifikasi apakah Anda memiliki alergi sebelum mereka memberikan obat topikal.
Sebelum prosedur Anda, pastikan Anda bertanya kepada dokter Anda apakah Anda perlu berhenti minum obat apa pun, seperti pengencer darah. Dokter Anda kemungkinan besar akan memberi Anda petunjuk spesifik tentang apa yang harus dan tidak boleh Anda lakukan sebelum prosedur. Misalnya, Anda mungkin diminta untuk tidak makan dan minum selama jangka waktu tertentu sebelum prosedur.
Prosedur ini jarang menimbulkan rasa sakit, namun jika Anda memiliki rongga hidung yang sangat sempit atau lapisan hidung membengkak, Anda mungkin akan merasakan sedikit rasa tidak nyaman. Ahli THT Anda akan menyemprot hidung Anda tepat sebelum endoskopi hidung untuk meminimalkan ketidaknyamanan dengan:
1. Anestesi lokal, membuat hidung Anda mati rasa untuk sementara dan membantu meminimalkan kemungkinan bersin karena kepekaan.
2. Dekongestan hidung, dengan lembut mengurangi pembengkakan selaput hidung yang Anda alami agar endoskopi dapat lewat dengan mudah.
Mereka mungkin menggunakan endoskopi ukuran anak-anak atau semprotan mati rasa tambahan untuk mencegah dan memastikan tidak ada rasa tidak nyaman.
