Pencahayaan LED berbeda dari lampu pijar dan lampu neon tradisional dalam beberapa hal, dengan perbedaan utama adalah efisiensi. Lampu LED menggunakan daya langsung 25% hingga 80% lebih sedikit dibandingkan lampu pijar (bohlam biasa) atau lampu neon (lampu berbentuk tabung atau bohlam) karena kehilangan energi dalam prosesnya. Lampu LED mengeluarkan sedikit panas yang dihasilkan lampu pijar, sehingga lebih aman dalam banyak hal. Lampu LED bertahan lebih lama dibandingkan lampu pijar atau lampu neon.
Bola lampu pijar menghasilkan cahaya dengan menggunakan listrik untuk memanaskan filamen logam hingga menjadi panas putih atau dikatakan pijar. Akibatnya, lampu pijar melepaskan 90% energinya dalam bentuk panas. Pencahayaan fluoresen bekerja dengan mengionisasi uap merkuri dalam tabung kaca atau bola dunia yang menyebabkan elektron dalam gas yang dihasilkan memancarkan foton sebagai frekuensi UV dan sinar UV diubah menjadi cahaya tampak menggunakan filtrasi melalui lapisan fosfor di bagian dalam. Lampu pijar dan lampu neon memberikan efisiensi melalui prosesnya. Proses-proses ini terdengar rumit, bukan?
LED menghasilkan cahaya ketika listrik melewati dioda (semikonduktor). Semua lampu LED memerlukan daya DC (seperti aki mobil) yang harus ditransfer dari sumber daya AC melalui trafo. Beberapa lampu LED yang lebih besar (bohlam pengganti) memiliki trafo atau driver bawaan. Kami menawarkan trafo 12 V DC dalam kapasitas 1 amp atau 5 amp.
Kebutuhan listrik berkurang secara signifikan karena sebagian besar energi listrik digunakan untuk menghasilkan cahaya. LED juga memancarkan cahaya ke arah tertentu, sedangkan sumber cahaya pijar dan CFL memancarkan cahaya dan panas ke segala arah. Artinya, LED mampu menggunakan cahaya dan energi dengan lebih efisien dalam banyak aplikasi.
MASA HIDUP
Keuntungan lain yang dimiliki LED dibandingkan lampu tradisional adalah peningkatan masa pakainya sehingga menurunkan biaya penggantian dan pemeliharaan secara keseluruhan.
KEAMANAN
LED mampu beroperasi secara efektif pada sistem kelistrikan bertegangan rendah karena mengkonsumsi daya lebih sedikit. Sistem kelistrikan bertegangan rendah lebih aman jika terjadi masalah. Selain itu, lampu LED mengeluarkan sebagian kecil panas yang dihasilkan sumber cahaya lain sehingga dapat menjadi pertimbangan keselamatan dalam banyak situasi.
LINGKUNGAN
LED aman bagi lingkungan dibandingkan dengan solusi pencahayaan tradisional yang mengandung merkuri di dalam bohlam dan tabung, dan memerlukan penanganan khusus di akhir masa pakai produk.
FLEKSIBILITAS DESAIN
LED dapat digunakan dalam sejumlah aplikasi berbeda mulai dari aplikasi properti perumahan dan komersial hingga sinyal lalu lintas, penerangan kendaraan atau perahu, dan di akuarium. Karena ukurannya yang kecil, mereka dapat digabungkan menjadi bohlam tradisional, digunakan secara terpisah, atau dirangkai secara berurutan.